Saturday, June 20, 2009

Ringkasan Khotbah Minggu, 17 Juni 2009
Pengkhotbah : Rev. Christy.A (Malaysia)

Efesus 6 : 7
“...dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.”


Melayani Tuhan adalah sebuah tugas yang mulia karena melayani bukan untuk manusia tapi untuk Tuhan. Dalam melayani Tuhan kita harus maksimal dan sepenuh hati dalam pelayanan. Ada beberapa hal yang harus kita miliki dalam pelayanan :
1. Kita harus mengandalkan Roh Kudus, dalam pelayanan Roh Kudus yang berpe ran penting dalam kehidupan kita, karena Roh Kudus yang Tuhan berikan akan memampukan kita menghadapi masalah-masalah yang kita hadapi.
2. Belajar merendahkan diri, kerendahan hati merupakan kunci dimana kita akan mengalami kemuliaan Allah dalam pelayanan kita. Karena kita melayani Tuhan dan bukan untuk manusia. Dan kita sedang membangun Kerajaan Allah bukan kerajaan manusia.
3. Memiliki Kesatuan, setiap pemimpin dan pekerja dalam gereja harus memiliki kesatuan hati sehingga visi dari pemimpin gereja dapat dicapai bersama-sama.
4. Memiliki hati yang berkobar-kobar, dalam pelayanan kita harus memiliki hati yang berkobar-kobar, karena tuaian yang kita hadapi begitu luas jadi kita harus tetap semangat dan berkobar-kobar. Masaah yang sering dialami gereja adalah para pekerja-pekerjanya mengalami kelelahan sehingga proses pertumbuhan gereja mengalami hambatan. Jadi marilah kita sebagai pekerja-pe kerjanya Kristus memilki hati yang berkobar-kobar.
5. Mengembangkan potensi, setiap kita dianugrahkan banyak potensi oleh Tuhan dan setiap potensi itu, kita harus kembangkan untuk membangun kerajaan Allah dan membawa jiwa-jiwa dating kepada Tuhan.
6. Mengambil Langkah Iman, sebagai pelayan Tuhan kita harus berani mengambil langkah Iman karena Tuhan yang telah memanggil kita. Tidak ada satupun diantara kita terlupakan oleh Tuhan, apapun yang kita hadapi Tuahn ada bersama kita dan akan memberikan kemenangan ke pada kita dalam kita me layani Tuhan.
Sebagai orang percaya marilah kita sama-sama bergandengan tangan dalam me layani Tuhan membangun Kerajaan Allah dalam Dunia ini.
Amin

Tuesday, June 9, 2009

Minggu, 7 Juni 2009

Ringkasan Khotbah 7 Juni 2009

Pembicara : Pdt. Jonathan Patiassina

I Tim 4 :6-10

Hal yang paling mendasar dalam kehidupan manusia adalah Firman Tuhan, kerena manusia merupakan produk dari Firman Tuhan itu sendiri. Dalam Ibrani 11 : 3 alkitab mencatat bahwa” Karena Iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah,…….” Ayat ini menunjukan bahwa Firman Allah merupakan dasar dari segala yang ada di dunia ini, atau segala sesuatu terjadi karena Firman Tuhan.
Keberadaan Yesus Kristus didalam Dunia ini merupakan penyataan langsung dari Firman Allah kepada manusia. Sehingga manusia dapat melihat Firman itu dan hidup didalamNya.
Sebagai orang percaya kita dituntut untuk hidup dalam Firman Tuhan, dan untuk hidup dalam Firman Tuhan kita harus hidup seperti Yesus. Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan karena Yesus Kristus adalah Firman Allah itu sendiri ( Yoh 1 : 14). Dan untuk hidup menjadi seperti Yesus adalah lewat Ibadah. Kebanyakan dari kita mengartikan bahwa ibadah sama dengan liturgy, atau sebuah acara rutin yang dilakukan setiap hari minggu.
Ibadah memiliki arti yang sangat esensial yang sering kali dilupakan kebanyakan orang, dalam doa yang diajarkan Yesus kepada murid-muridnya dikatakan bahwa “…datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu dibumi seperti disorga…” jadi ibadah merupakan sesuatu yang terjadi di sorga terjadi juga dibumi artinya suasana sorga dapat dinikmati dibumi. Makna dari ibadah dapat diartikan dalam 3 hal yaitu
1. Hidup dalam kesalehan
2. Komitmen, keterikatan dengan kerajaan Allah
3. Hidup sama seperti Tuhan
Jadi ibadah yang sesungguhnya adalah pribadi yang kita persembahkan kepada Tuhan, dan ibadah kita dapat lakukan setiap saat karena setiap saat kita memiliki opportunity atau kesempatan untuk beribadah. Oleh sebab itu kita harus hidup sepadan dengan Firman Tuhan agar kita mengetahui dasar- dasar Firman itu sendiri sehingga tidak mudah disesatkan oleh ajara-ajaran sesat. GBI Basilea menyediakan sarana-sarana untuk kita bertumbuh dalam Firman yang kuat sehingga kita memiliki dasar Firman itu sendiri yaitu SPK,FC, PPM, SPP yang semuanya dapat diiukitu oleh seluruh jemaat.